“Kakek Jahrani sekarang tinggal di rumah sebatang kara,tidak memiliki istri dan anak, beliau sudah pikun dan tidak bisa berjalan. Hidupnya sekarang hanya bergantung dari bantuan saudara dan tetangga yang berbaik hati untuk membantu keperluan hariannya, seperti makan dan minum.” – Yusuf, Relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat Banten)
Kakek Jahrani (80 tahun), warga Kampung Priuk RT 05/01, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Badannya begitu lemas, tak bisa digerakkan, sementara di rumahnya tak ada siapa-siapa
Hanya saudara jauhnya dan beberapa tetangga yang peduli dengan kondisinya.
“Kami kaget lihat kakek Jahrani. Badannya kurus sekali. Hanya tulang dibungkus kulit. Tak ada anak dan istri. Bahkan untuk makan saja beliau tak bisa melakukannya sendirian,” kata Yusuf.
Relawan LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat dalam kesempatan tersebut menyerahkan paket bantuan pengobatan. Semoga kakek Jaharani lekas sembuh, agar bisa kembali beraktivitas kembali, sama seperti saat ia belum mengalami kecelakaan beberapa tahun yang lalu.[]
© 2021 kotakinfak.id