Card image

Belajar Ikhlas Dari Sosok Ibu Atun, Guru Honorer Korban Banjir Parigi

WIZ.or.id – Ibu guru Atun, begitu beliau disapa oleh muridnya. Wanita kelahiran Tojo Una-una 41 tahun yang lalu mengaku tak menyangka kejadian banjir bandang yang terjadi bakalan menerjang rumahnya dan membawa hanyut seluruh barang-barang miliknya tanpa sisa.

Menurut penuturan wanita bernama lengkap Zaitun Abdul Azis ini, siangnya sebelum kejadian dirinya bersama keluarga mengangkut seluruh pakaian dan perlengkapan rumah lainnya kerumah perumahan guru yang akan ditempatinya.

“Karena saya tidak memiliki rumah pribadi, saya diperkenankan untuk menempati perumahan guru yang kebetulan masih kosong. Seluruh barang sudah kami angkut kesana, rencana malamnya baru kami hijrah dan nginap dirumah itu.

Entah kenapa malam itu, perasaan saya tidak enak dan kami memutuskan untuk menunda nginap dirumah itu. Qadarullah malam itu terjadi banjir, seluruh barang-barang kami hanyut tanpa sisa. Namun kami bersyukur bisa selamat. Saya tak bisa membayangkan bagaimana nasib kami, jika kami nginap malam itu” terang ibu Atun.

Kepada media, ibu Atun menceritakan perjalanan hidupnya di Parigi.

“Saya bersama keluarga hijrah keparigi sejak 20 tahun silam, karena tidak memiliki rumah, hidup kami berpindah-pindah. Saya bekerja sebagai guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah SMK Bambalemo, sudah mengabdi selama 17 tahun dan sampai saat ini status masih sebagai guru honorer.

Suami saya bekerja serabutan. Dan demi membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga, saya juga mengajar di sekolah SMK Pariwisata yang ada di desa Lebo. Sorenya saya ngajar ngaji privat dari rumah kerumah tergantung permintaan. Setiap hari saya lakukan seperti itu, pergi pagi kadang pulang menjelang magrib. Kalau ditanya capek, sudah pasti ia. Tapi semua itu saya lakukan dengan ikhlas” terang wanita 3 anak ini.

Saat ditanya mengenai barang-barangnya yang hanyut terbawa banjir, Ibu atun mengaku ikhlas dan bersyukur masih bisa selamat.

“Alhamdulillah berkat keikhlasan dan kesabaran kami, kemarin kami dibawakan paket Sembako dari LAZNAS WIZ. Ada juga kasur dan perabotan rumah tangga, katanya titipan dari donatur WIZ dan Muslimah Wahdah Parigi. Itu semua sudah lebih dari cukup menggantikan barang-barang kami yang hanyut. Terimakasih kepada seluruh dermawan yang sudah membantu kami. Ucap Ibu Atun haru []

kotakinfak.id adalah platform donasi online dengan berbagai fitur pembayaran terkini yang memudahkan donatur dalam menitipkan dana infak atau sedekah.

Dukungan Metode Pembayaran