WIZ - Konawe Utara – Banjir di sebagian daerah di Kabupaten Konawe Utara perlahan surut. Salah satunya adalah di Desa Longeo dan Kel. Asera, Kec. Asera, Kab. Konawe Utara. Gundukan lumpur tebal terlihat dimana-mana. Termasuk yang terlihat di masjid Nurul Azmi.
Syukri melaporkan, berdasarkan pantauannya selama beberapa hari masa tugas, di Desa tersebut menyebabkan 58 rumah hanyut dan rusak di hantam air bah dari luapan sungai Lasolo.
“Di dalam masjid banyak lumpur yang mengendap. Sangat tebal sehingga membutuhkan tenaga beberapa relawan. Alhamdulillah, setelah itu masjidnya sudah bisa kembali dimanfaatkan,” ujar relawan LAZIS Wahdah ini.
Ia menambahkan bahwa, inilah bentuk kepedulian relawan kepada warga yang tertimpa bencana, bergotong-royong untuk membantu membersihkan fasilitas umum agar supaya bisa cepat kembalo beroperasi. Apalagi masjid kata pria berkaca mata ini, merupakan ssalah sat bangunan penting bagi masyarakat.
Imam masjid Nurul Azmi Taputohamba mewakili warga sangat berterima kasih atas proses pembersihan masjid yang telah dilakukan oleh relawan.
“Saya mewakili warga dan jamaah masjid mengucapkan banyak terima kasih. Alhamdulillah sudah bisa dipakai kembali,” ujar pria berusia 62 tahun ini.
Ia menjelaskan, beberapa fasilitas masjid yang terendam seperti ampli, mikrofon, karpet dan sebagainya sudah tidak layak digunakan. Sehingga ia sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan diluar sana. []
© 2021 kotakinfak.id