WIZ - Tojo Una Una – Musim Kemarau yang melanda sebagian besar daerah Tojo Una Una empat bulan terakhir mengakibatkan kebakaran lahan di Kecamatan Tojo dan Tojo Una Una, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.

Kebakaran telah berlangsung selama empat hari dan telah menghanguskan sebanyak 521 hektar lahan perkebunan milik warga.

Pihak Pemerintah daerah, TNI, POLSEK, DAMKAR, hingga Relawan LAZNAS Wahdah dan Wahdah Peduli bergerak beriringan untuk memadamkan api bersama para masyarakat sekitar.

Panas matahari dan kencangnya angin menjadi penyebab sulitnya melakukan pemadaman di titik-titik api yang telah meluas, data terakhir yang dirilis oleh TNI sebanyak 521 Hektar lahan perkebunan telah habis dilalap si jago merah.

“Kami mengalami kesulitan saat memadamkan api karena akses kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk di titik-titik api yang berada di gunung-gunung tempat warga berkebun,” kata Norhikam, salah seorang relawan LAZNAS Wahdah yang terlibat dalam pemadaman.

Ia menyampaikan, relawan LAZNAS Wahdah bersama Tim Wahdah peduli telah menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak.

“Alhamdulillah, kami telah menyalurkan bantuan kepada warga sekitar dan para relawan. Kami telah bagikan beberapa sembako, makanan paket, masker hingga obat-obatan,” tuturnya.

Abi Azam, salah seorang Warga terdampak mulai khawatir dan waspada terhadap keadaan mereka, mengingat kobaran api yang sudah mendekati area pemukiman warga sehingga warga setempat siaga untuk mengungsi dan mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban mereka.

Hingga saat ini, terdapat 50 warga yang memilih mengungsi, serta satu orang korban jiwa yang berasal dari Desa Tanamavau, Kecamatan Tojo Barat, yang sedang dirawat Di Rumah sakit Poso, Kota Poso. Dari laporan terakhir yang didapatkan, belum ada korban yang meninggal dunia namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. []