Wiz.or.id, Baebunta – Meski berada di tenda pengungsian, anak-anak yang berada di pengungsian Desa Meli, kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara tetap semangat mengaji.
Musholla sementara yang berdiri di pengungsian ini, dimanfaatkan para relawan Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) untuk melakukan kegiatan belajar mengaji dan trauma healing kepada para anak-anak yang berada di pengungsian.
Sudirman, salah seorang relawan menuturkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari setelah sholat maghrib.
“Jadi di musholla Wahdah Islamiyah ini kita tidak hanya rutinkan kegiatan sholat lima waktu berjamaah, tapi kita juga rutinkan kegiatan keagamaan lainnya, misal tausiah, belajar mengaji, bahkan kegiatan trauma healing. Agar para pengungsi tetap terpenuhi kebutuhan rohaninya di tengah musibah yang melanda ini,” tuturnya.
Azizah, salah satu anak di pengungsian mengaku sangat senang dengan hadirnya para relawan yang mengajari mereka belajar membaca Al-Qur’an. “Senang kak, jadi ramai mi lagi kita disini karena banyak kaka relawan. Jadi tidak terlalu sedih mi lagi, apalagi diajarkan juga belajar mengaji dan dikasih kue-kue sama kaka-kaka disini,” kata Azizah dengan wajah ceria. []
© 2021 kotakinfak.id