Wiz.or.id, Makassar – Muhammad Fauzan dan Ahmad adalah murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah informal di kota Makassar. Meski masih belia, keduanya pantas disebut pekerja keras. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, mereka ikut bekerja demi membantu biaya sekolah dan kehidupan keluarga.

Semua itu mereka lakoni, karena sadar bahwa selama ini kakek dan neneknya juga kesulitan dalam hal ekonomi. Terutama kakeknya yang berprofesi sebagai tukang ojek bentor (becak motor). Sementara, ibunya sudah setahun lebih mengadu nasib di negeri jiran Malaysia. Sehingga, keduanya harus tinggal bersama kakek dan nenek untuk saat ini.

Warga Andi Tonro 4 Lr. 5B Kel.Pa’baeng Bareng, Kec. Tamalate ini berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Barulah ketika pulang sekolah mereka berangkat menuju pasar.

“Terpaksa memang kami jadi kuli kak, karena mau bantu-bantu kakek dan nenek kasian,” kata Fauzan.

Tak terdengar sekalipun mulutnya mengucapkan kata mengeluh atau malu demi memenuhi biaya sekolah dan kebutuhan hidup keluarganya. “Kenapa harus malu, toh untuk cari uang ji yang kubiking,” tambahnya. []