Wiz.or.id, Sukabumi — Relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) yang berada di lokasi bekas banjir bandang terjadi mewawancarai salah seorang warga bernama Setia Budi. Ia adalah saksi yang melihat langsung bagaimana air bah menerjang banyak bangunan di sekelilingnya.
Ia bercerita, sungai dengan kedalaman sekira 4 meter itu, kini hanya sejengkal saja dari dasarnya. Salah satu penyebabnya kata dia, karena sungai sudah dipenuhi batu-batu dan lumpur yang menyebabkan ukuran sungai jadi semakin sempit.
Dalam wawancara itu, Setia Budi mengaku sudah tinggal di kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi selama kurang lebih 30 tahun dan baru kali ini menemui banjir besar yang menerjang kampungnya.
“Selama saya tinggal disini, baru pertama kali kejadian banjir seperti ini. Kejadian di sini luar biasa gitu yah, sampai ini rumah saya kena semua, rumah saya kena, naik air semua kedalam. begitulah kronologinya,” katanya kepada relawan.
Banjir bermula dari hujan deras. Awalnya ia melihat ada kayu besar dari gunung yang dibawa oleh longsor yang terdorong ke jembatan sehingga jembatan tertutup yang membuat air meluap. “Kayu-kayu besar ini kan didorong dari gunung. Jadi mungkin di atas longsor. Jadi kayu itu mendorong jembatan, jembatan itu ketutup. Jadi airnya melebar kemana-mana,” ucapnya.
Dampak dari banjir ini menurut Setia Budi ada kurang lebih 10 rumah yang hanyut. Adapun lokasi yang terdampak banjir tersebar di tiga lokasi yang berbeda. Dirinya menambahkan, telah ditemukan korban jiwa sebanyak dua orang yang merupakan warga pendatang asal Tasik. Sementara yang luka-luka ada tiga orang.
“Atas izin Allah rumah saya tidak terlalu kebanjiran air, karena mesin cuci menghalangi pintu masuk rumah yang menghalangi air masuk. Sehingga bagian rumah saya tidak terlalu berlumpur,” lanjut Budi.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah daerah di Sukabumi dan Bogor diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam. Bahkan, hingga saat berita ini dirilis, hujan masih mengguyur sejumlah daerah. []
© 2021 kotakinfak.id