“Istri terus nangis-nangis, saya harus tetap kuat… Padahal dalam hati sudah tidak kuat, saat Dokter bilang Sulaiman kondisinya di NICU sudah sangat kritis .. Jujur di situ, pikiran saya sudah kemana-kemana… Orang tua mana yang siap jika harus relakan buah hatinya. Paru-paru dan jantung anak saya bermasalah, tak tega saya”- Ayah Sulaiman, Pak Imran (28 tahun).⁣

Di usianya yang masih 2 bulan 9 hari, Sulaiman mengalami penderitaan yang amat parah akibat tubuh mungilnya menderita infeksi pada paru-parunya dan didiagnosa memiliki kelainan pada jantung dan terdapat kista…..⁣

Belum lagi, tulang dadanya yang alami kelainan nampak masuk kedalam tubuhnya yang sebabkan Sulaiman kesulitan bernapas. Kalau ditanya kedua orang tua, tidak pernahnya merasa tenang sejak tahu putranyaalami penyakit yang terbilang parah ini…⁣

Sempat dirujuk ke RS Tolitoli dan setelah didiagnosa akhirnya orangtuanya sepakat memindahkannya ke RS Undata kota Palu. Alasannya karena lebih dekat dari rumah. Imran masih menunggu hasil pasti dokter jantung. Sebab kata dia, jika rencananya akan dioperasi setelah dilakukan pemeriksaan total beberapa hari ke depan⁣

Napasnya yang susah, buat wajah Sulaiman lemas hingga warna kulitnya memucat! Sakitnya menahan perihnya saat menghirup udara kemudian melepaskannya, membuat hari-harunya terasa berat. Terlebih, orangtuanya tak punya biaya cukup untuk segera mengoperasinya ⁣

Untuk bisa pulih, Sulaiman diharuskan melakukan pengobatan rutin, terapi, kontrol, termasuk operasi serta konsumsi obat yang capai 50 puluh juta! []⁣