“Delina kenapa menangis?” kata salah seorang relawan saat Delina tiba-tiba menangis sesenggukan di pojok mushola selepas mengaji
“Takut kak, hujan derasmi lagi, nantikah banjir lagi kampungku?” begitulah Delina, yang hari ini masih trauma dengan hujan yang turun
Sahabat Inspirasi, dampak banjir bandang yang membawa material kayu dan lumpur di Masamba beberapa bulan yang lalu ternyata berefek dengan psikologis anak-anak. Mereka ketakutan, saat hujan deras terjadi
Bayangan banjir beberapa waktu yang lalu masih terngiang-ngiang diingatan mereka. Rumah Delina juga tak bisa lolos dari sergapan air besar tersebut. Semua material bangunan rontok sekejap mata. Tak tersisa. Tak ada yang bisa diselamatkan
Delina bersama teman-teman yang lainnya juga terpaksa sekolah di sebuah sekolah darurat, satu atap dengan mushola yang dibangun atas kerjasama antara Laznas WIZ bersama dengan @majelis_telkomsel_taqwa
Hingga hari ini, fungsi bangunan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sarana ibadah, namun juga dijadikan sebagai tempat membangun Masamba kembali. Disanalah para relawan membina warga, mengajak mereka untuk berpikiran positif, dan memberikan solusi agar mereka tak berlarut dalam kesedihan
Semoga usaha kita hari ini diridhoi oleh Allah yah sahabat. Yuk berikan doa terbaikmu untuk Delina dan anak-anak Masamba lainnya yah, tulis di kolom komentar!
Sahabat Inspirasi mari kita ikut membersamai mereka melalui doa maupun menyalurkan donasi untuk meringankan beban warga terdampak banjir Masamba-Luwu Utara
© 2021 kotakinfak.id