Ibu Murni mulai jualan sejak bulan Januari 2020 saat pandemi Covid 19 melanda. Ibu murni selain harus membiayai kebutuhan rumah tangga, ia juga harus menanggung kebutuhan kuota internet bagi Sekolah Online anaknya di rumah. Sementara penghasilannya hanya Rp 500 Ribu per bulan, angka tersebut diperoleh jika jualannya lancar.⁣

Untuk itu, Ibu Murni harus memutar otak agar terus mendapatkan uang, mulai dari jualan tanaman hias yang diambil di beberapa tempat yang jauh dari rumahnya. Tak sampai di situ, ia juga mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan sayuran di pekarangan rumahnya.⁣

Semenjak suaminya meninggal 9 tahun yang lalu, ia menjadi tulang punggung dari ke 6 anaknya. Meskipun kini, sudah dua orang yang bekerja, tapi itu belum cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sekeluarga.⁣

Menjalankan aktivitasnya sebagai pedagang, Ibu Murni menghadapi kendala dari waktu ke waktu yang tetap sama, yakni sulitnya memperoleh modal usaha, hal ini ia rasakan saat akan mulai menjual barang.⁣

Alhamdulillah, keberadaan program Bantuan Usaha Mikro dari LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat ini diharapkan bisa membantu ia dalam menjalankan usahanya. Ia pun mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya bantuan modal ini.⁣

“Alhamdulillah, dengan bantuan saya bisa terus jualan untuk menafkahi anak-anak saya.”⁣

Ia juga berharap, janda-janda lainnya mendapatkan bantuan serupa demi memudahkan pekerjaannya. Karena usaha ini menjadi sumber pemasukan mereka, dan hanya ini juga kontribusi yang bisa mereka berikan dalam memenuhi hajat hidup keluarga mereka.⁣