“Dulu kepikiran mau kuliah dan bisa bekerja kantoran, atau paling tidak buat usaha untuk keluarga. Tapi sayang keinginan itu tidak bisa terwujud. Bapak sakit, tekanan darahnya tinggi yang membuat pembuluh darahnya pecah” (Syamsul Rijal, Penerima Sembako Ramadhan WIZ)
Kalau ingat saat itu saya sangat sedih. Rindu sosok bapak yang begitu terampil dan penuh tanggung jawab. Bapak yang nafkahi kami, bapak yang didik kami, bapak juga yang selalu ingatkan kami kalau salah jalan
Sekarang tak mengapa tidak bisa kuliah. Asal adik dan ibu bisa makan, bisa bayar listrik dan ongkos hidup sehari-hari. Saya kerja serabutan, mulai dari jadi pemulung, tukang bersih-bersih, tukang bangunan atau apa saja asal ada pemasukan, alhamdulillah
Saya ingin gantikan bapak, semoga bapak bahagia disana dan semua amal kebaikannya diterima disisi Allah Subhanahu wa ta’ala
© 2021 kotakinfak.id