WIZ - Gaza-Palestina – LAZNAS Wahdah kembali berkiprah bagi kurban kemanusiaan dengan menyasar negara-negara konflik termasuk Palestina. Tahun ini, program yang sama tetap dijalankan bekerjasama dengan mitra lokal. Abdullah Onim, relawan Indonesia yang juga merupakan mitra LAZNAS Wahdah kali ini berkesempatan menyembelih hewan kurban di jalur Gaza.
“Kami sengaja menyelenggarakan kegiatan ini sebagai representasi keimanan dan sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama saudara seiman di Palestina terima kasih rakyat Indonesia, terima kasih LAZNAS Wahdah,” kata Abdullah Onim dalam keterangannya.
Di lain pihak, Direktur Program dan Pemberdayaan LAZNAS Wahdah Zulkarnain menegaskan, berkurban di Palestina merupakan bentuk partisipasi membantu perjuangan mereka.
“LAZNAS Wahdah hanya sebagai perantara. InsyaAllah dengan berkurban di Palestina kita tidak hanya mendapatkan pahala dari ibadah kurban, tetapi juga keberkahan karena kita turut membantu kesulitan dan perjuangan yang sedang mereka tempuh. Terima kasih kepada seluruh donatur yang mempercayakan hewan kurbannya kepada kami,” ujar Zulkarnain.
Ia menjelaskan, terkait dengan harga hewan kurban di Palestina mengacu pada harga lokal. Menurut Zulkarnain, harga di Palestina memang sedikit lebih mahal bila dibandingkan di Indonesia. Namun menariknya, meski demikian, masih banyak warga yang antusias menyambut program tersebut.
Melalui kegiatan ini, Zulkarnain berharap dapat memfasilitasi masyarakat yang ingin berkurban di Palestina. Bukan hanya tahun ini saja, namun di tahun-tahun mendatang.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menjadi salah satu mediator bagi masyarakat, terkhusus masyarakat Muslim Indonesia yang ingin berkurban di Palestina,” pungkasnya. []
© 2021 kotakinfak.id