WIZ.or.id, Gowa – Rahmawati masih terbaring di rumahnya. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Tiga anaknya kini diasuh oleh suaminya. Bahkan semua pekerjaan mencari nafkah hingga rumah tangga, Imran Arsyad sang suamilah yang mengurus.
“Istri saya sudah sembilan bulan sakit tipes. Dua bulan yang lalu terpaksa keluar dari Rumah Sakit karena kekurangan biaya,” kata Imran.
Imran bekerja di salah satu yayasan pesantren sebagai karyawan. Gajinya sangat jauh dari Upah Minimun Rata-Rata (UMR). Untuk menghidup ketiga anaknya itu, gaji segitu sangat tidak cukup bagi ia dan keluarga.
“Tiga ratus ribu. Itu yang minimal saya keluarkan tiap pekan untuk berobat istri saya. Makannya bagaimana, unag sekolah di rumah juga kadang harus di hemat sebanyak mungkin,” imbuhnya.
Melalui program Berkah Peduli, LAZNAS WIZ mencoba meyambangi kediamannya yang berada di Pesona Barombong Indah Blok N No. 02, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Bantuan tersebut diberikan dengan harapan untuk membantu pengobatan Rahmatia, istri dari Imran yang juga bekerja sebagai guru ngaji di sebuah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang tak jauh dari rumahnya.
Imran menjelaskan, untuk upah istrinya memang tidak pernah mematok. Tergantung keikhlasan muridnya. “Namun di tengah kondisi pandemi ini hanya sedikit anak-anak murid yang datang untuk mengaji dikarenakan khawatir Covid-19,” sebutnya. []
© 2021 kotakinfak.id