WIZ.or.id, Parigi Moutong – Aturan lockdown rupanya membuat sebagian dari warga miskin mengeluh lantaran adanya kebijakan tersebut. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Syamsu Alam kepada wiz.or.id, melalui pesan singkatnya.
“Masyarakat di tempat ini tergolong miskin dan dhuafa . Desa ini jauh dari kota, terletak dekat kaki gunung, ke arah selatan Kabupaten Parigi Moutong,” kata Syamsu Alam.
Ia pun menjelaskan bahwa penduduk muslim hanya berkisar 30 kepala keluarga saja.
“Hanya 15% dari seluruh jumlah penduduk. Dan mayoritasnya memang sudah hidup susah, gimana lagi kalau lockdown ini tanpa di back up dengan pangan yang cukup,” jelas ketua WIZ Parigi Moutong ini.
“Keseharian penduduknya hanya berkebun dan berjualan dipasar. Jika pilihan lock down itu memang terjadi, mereka adalah salah satu dari banyaknya masyarakat miskin yang ikut merasakan dari dampak mewabahnya virus corona,” tambahnya.
Di tengah kepanikan ini, WIZ hadir memberikan harapan bagi pahlawan keluarga. Hari Kamis kemarin WIZ Parigi Moutong membagikan paket sembako. Bantuan ini akan terus berlanjut dan fokusnya kepada dhuafa yang memang rentan terpapar virus corona ini. []
© 2021 kotakinfak.id