Wiz.or.id, Makassar – Ketua Wahdah Inspirasi Zakat Perwakilan Wilayah Sulawesi Selatan Taufik menerima kunjungan para pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Selatan di ruang kerjanya Jalan Inspeksi PAM, Manggala, kota Makassar.

Selain BAZNAS, dalam pertemuan berdurasi satu setengah jam ini juga menghadirkan ketua-ketua WIZ Se Sulaweesi Selatan, dalam hal ini diwakili dari Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Wajo, dan Bone.

Dalam sambutannya Dr. Moh. Arpat Rasyid SH. MH, Wakil Ketua IV Bidang Kelembagaan Administrasi SDM & UMUM BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi kegiatan pada hari itu. Adapun tujuan kedatangan pihak BAZNAS adalah dalam rangka melakukan verifikasi faktual terkait rekomendasi izin pembentukan LAZ Wahdah Islamiyah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dari segi penghimpunan dana zakat, Dr. Arpat menegaskan, BAZNAS menargetkan setiap Lembaga Amil Zakat Nasional menghimpun dana sebesar 50 milyar setiap 5 tahun. “Alhamdulillah WIZ sudah ditetapkan sebagai lembaga zakat nasional. Dan saatnya WIZ bisa mengepakkan sayapnya di Sulawesi Selatan ini dengan mendirikan perwakilan wilayah yang diharapkan bisa menjadi garda terdepan penghimpunan zakat, infak dan sedekah umat,” katanya.

Sulsel katanya, memiliki potensi zakat mencapai Rp 155 milyar per tahun. Ia mengutip data yang diterbitkan pada tahun 2019 lalu. “Dengan mengacu angka tersebut tentu capaian kami masih jauh. Masih banyak potensi yang belum digarap,” tukasnya.

Ia juga sangat bersyukur dengan kinerja WIZ yang sudah kompak sampai ke Kabupaten/Kota. Ia bahkan mengapresiasi usaha WIZ melebarkan sayap-sayapnya ke semua penjuru Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan.

Menurutnya ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama. Ia mengunci pernyataannya dengan menyebutkan, kerjasama dan keterbukaan adalah kunci untuk mencapai target-target tersebut.

“Bagaimana pun kami butuh bantuan LAZ atas potensi umat Islam yang besar ini. Kita tahu betul bagaimana sulitnya bertahan di saat pandemi. Kerjasama ini akan sangat membantu ketahanan masyarakat,” pungkasnya. []