Wiz.or.id, Parigi Moutong — Kondisi rumah kakek Udin (70 tahun), yang tinggal sendiri di Desa Baliara, Kec. Parigi Barat, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sudah tak layak. Dengan keterbatasan yang ada, ia mencoba bertahan hidup dengan jalan menjadi tukang ojek pengkolan.
Beberapa hari yang lalu, relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat berkunjung ke kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, kakek Udin menerima zakat fitrah. Ketua WIZ Parigi Moutong Sudirman menganggap, kakek Udin ini layak dibantu. Tak hanya bantuan zakat, namun juga perbaikan rumah yang lebih layak.
Sudirman mengatakan, bangunan rumah tersebut mulai rapuh dan atapnya mulai bocor. Kakek Udin pun terpaksa tinggal seadanya, meskipun hanya sendiri setelah lima tahun yang lalu ditinggal mati istrinya.
Dari hasil pernikahannya, mereka tak punya anak. Motor yang ia punya, berasal dari hasil penjualan tanah yang digunakan sebagai alat kendaraan dan mencari nafkah.
“Saya jual semua tanah ini. Termasuk tanah tempat gubuk ini berdiri. Alhamdulillah, yang beli rumah juga sudah mengizinkan saya untuk tinggal sementara disini,” kata kakek Udin.
#SahabatInspirasi,kakek Udinadalah satu dari segelintir lansia dhuafa dengan kondisi seperti ini. Alangkah mulianya jika kita bantu pembangunan rumah layak untuk lansia dhuafa di pelosok agar mereka bisa tinggal dengan nyaman di usia senjanya. []
© 2021 kotakinfak.id